PLN Tanjungpinang Gandeng Media Berikan Imformasi Kepada Masyarakat

Tanjungpinang, (TK) –

[dropcap]S[/dropcap]ebagai bentuk pelayanan terhadap masayarakat untuk memberikan imformasi yang jelas tentang keadaan listrik diwilayahnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero cabang Tanjungpinang, meminta dan mengajak pihak media untuk bekerjasama membantu memberikan imformasi kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan General Manager (GM) PT PLN Persero cabang Tanjungpinang, Armunanto yang juga didampingi Asisten Manager (Asmen) Jaringan Tajudin dan Asmen Pasang Baru Henriko, pada saat Coffe Morning bersama pihak media Rabu (2/3) dikantor PT PLN Tanjungpinang.

Karena melihat selama ini, informasi tentang keadaan listrik khususnya di Tanjungpinang, tidak langsung sampai kepada masyarakat. Maka dari itu, pihak PLN Tanjungpinang perlu koordinasi kepada pihak media untuk membantu memberikan imformasi yang jelas untuk disampaikan kepada masyarakat.

“Jadi tujuan dilaksanakannya Coffe morning, untuk saling memberikan imformasi kepada masyarakat tentang seputar kelitrikan dan pihak media disini sangat penting fungsinya untuk kami pihak PLN Tanjungpinang,” kata Armunanto.

Karena dikatakan Armunanto yang baru satu bulan menjabat GM PT PLN persero Tanjungpinang, menyampaikan permintaan maafnya kepada pihak media, karena baru bisa dilakasanakannya coffe Morning .

“Oleh karena itu saya sebelumnya meminta maaf, karena alasanya saya sebelumnya harus beradapsi kepada seluruh pejabat kepala daerah yang ada di Provinsi Kperi,” ucapnya.

Untuk sekedar diketahui, katanya untuk wilayah kerja PT PLN Persero Tanjungpinang, ada beberapa rayon. Yaitu Rayon Tanjungpinang, Rayon Tanjungpbatu, Rayon Tanjungbalaikarimun, Rayon Belakng Pandang/ Batam, Rayon Tanjunguban, Rayon Tarempa, Rayon Ranai Natuna, Rayon Dabosingkep dan Rayon Tanjungbatu.

“Saat ini untuk daya kita mengalami surplus atau kelebihan sekitar 12 MW, artinya keadaan listrik diwilayah PLN Tanjungpinang aman,” katanya.

Tetapi selama ini atas ketidaknyaman tentang pemadaman listrik di Tanjungpinang kadang megalami pemadaman tiba-tiba, kata dia, itu penyebabnya karena faktor alam dan itu merupakan pemadamanan tidak terencana.

“Maksutnya dari pemadaaman tidak terencana adalah karena merupakan faktor alam, seperti pohon ada yang tumbang dan ranting patah mengenai kabel listrik, gangguan akibat binatang, petir, faktor cuaca. Dengan adanya gangguan tersebut, Otomatis pasti terjadi gangguan dan listrikpun menjadi padam tapi itu pemadamanya sifatnya sementara,” ujarnya.

Namun selain pemadanan tidak terencana karena faktor alam, sambung dia, ada juga pemadaman terencana.Pemadaman terencana itu, seperti pemeliharaan pembangkit, pemeliharaan jaringan ditribusi dan defisit karena kekurangan pasokan pembangkit.

Tapi yang jelas, kata Armunanto PLN Tanjungpinang berkomitmen untuk masalah ketersedian listrik di Pulau Bintan dan khususnya Tanjungpinang aman. Dan masalah listrik yang terjadi di Tanjungpinang menjadi pelajaran berharga.

“Untuk itu kita berharap interkoneksi listrik dari Batam ke Bintan segera terlaksana, sehingga daya suplai listrik bisa berjalan tanpa kendala,” katanya.